anarkisme karena kriminalitas, perlukah?

hi semuanya, saya ada pengalaman menarik untuk di share nih =)
pada hari senin tanggal 8 Februari 2010 di SMPK 4 BPK PENABUR Kelapa Gading, Jakarta terjadi sebuah peristiwa pencurian laptop oleh orang tak dikenal, pelaku menganakan sebuah pakaian rapi seperti tuxedo, pelaku diduga dengan cara kasual memasuki gedung sekolah tanpa diketahui petugas kemanan, lalu ia masuk ke lantai 3, kelas billingual untuk kelas 7, dan mengambil laptop tersebut saat murid2 sedang tak ada di kelas, saat keluar dari gerbang sekolah, pelaku dilihat oleh supir kawan saya dan saat pelaku naik ke atas motor, pelaku pun ditendang dari motornya dan dipukuli dengan sebuah batu bata oleh para pedagang sekitar yang kenal baik dengan murid-murid disana, sangat brutal sekali kejadian yang terjadi di sekolah favorit itu, sampai tangan, kaki dan batu bata diadu dengan kepala sang pelaku, waduuh... anarkis sekali ya.. padahal sang pelaku sudah tidak berdaya tetapi sampai petugas keamanan memisahkan pelaku masih saja dipukuli, dan menurut kabar yang saya dengar pelaku merupakan seorang anggota sindikat atau seorang gangster, dan karena orangtua korban takut akan pembalasan dendam dari anggota geng lainnya, maka pelaku malamnya sudah dilepaskan, benar2 kacau sistem hukum di indonesia ini, di negara-negara lain jika ada kasus seperti ini rumah korban pasti sudah dikelilingi pasukan kemanan untuk memastikan keselamatan keluarga korban,

salam taekwondoin
=)